ORHIBA adalah satu-satunya olah raga badan yang sangat sederhana namun sangat bermanfaat untuk kesehatan jiwa dan raga, bahkan penuh dengan keajaiban yang terkadang sangat sulit dipikirkan secara akal sehat tetapi sudah begitu banyak bukti kesembuhan total yang didapatkan warga ORHIBA, diantaranya penderita sakit jantung, kencing manis, stroek, kanker, tumor, HIV/AIDS, darah tinggi, darah rendah, asma, sulit tidur, sulit punya keturunan, maag, lever, saraf, alergi, termasuk warga yang sakit tanpa terdeksi oleh Dokter (non medis). Dengan melakukan ORHIBA minimal 3x setiap hari maka tubuh akan terasa di-charge kembali sehabis capek bekerja ataupun melakukan aktifitas yang sudah mengeluarkan energy tubuh kita.

ORHIBA is the only body exercise that is very simple but very useful for the health of body and soul, even full of wonders that are sometimes very difficult to think in common sense but it is so much evidence obtained complete recovery ORHIBA citizens, including people with heart disease, diabetes, stroek, HIV / AIDS, high tention, lower tention, cancer, asthma, difficulty sleeping, ulcers, liver, nerves, allergies, including non medical diseases. By doing ORHIBA least 3 times per day then your body will feel better than before, and having good healthy everyday. We will feel like a battery that is after re-charged.

ORHIBA adalah olahraga yang sangat mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja, tua, muda, anak-anak, di mana saja, kapan saja. Dapat dipraktekkan oleh orang yang sehat maupun yang menderita gangguan kesehatan.

Setiap orang yang sudah mampu melakukan ORHIBA dengan benar dan baik, boleh mengajarkan kepada orang lain, bahkan dianjurkan untuk mengajak keluarga, teman-teman maupun siapa saja untuk memanfaatkan olah raga “Hidup” ini. Barangsiapa melakukan ORHIBA secara teratur dan tekun akan dapat meningkatkan taraf kesehatan, menambah daya tahan tubuh dan membebaskan diri dari gangguan fisik dan mental, serta mendapat peluang untuk menikmati umur panjang dalam keadaan sehat.

Ayo ikut ORHIBA jangan tunggu sakit.

Terima kasih,


Salam ASIH DALAM

PERSATUAN HIDUP


free counters
Free counters
PENGUMUMAN: Bagi masyarakat yang ingin berlatih ORHIBA silahkan datang langsung setiap minggu pagi di Eks. Pelabuhan Buleleng atau di Pantai Girimas setiap kamis sore jam 18.00Wita

Rabu, 18 Oktober 2017

Ratusan Warga Orhiba Buleleng gelar pembersihan sampah plastik di Desa Pejarakan kawasan wisata TNBB.


Rabu, 18-Okt-2017 || Ratusan warga Olahraga Hidup Baru atau disingkat ORHIBA yang bernaung dibawah Yayasn Orhiba Cab. Buleleng kembali menggelar acara gotong royong pembersihan yang mana kali ini mengambil tempat di Buleleng bagian barat yaitu daerah sekitar Desa Pejarakan yang merupakan bagian dari daerah wisata Taman Nasional Bali Barat (TNBB).

Adapun ratusan warga Orhiba yang mengikuti acara ini adalah dari seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Buleleng, mereka sangat antusias untuk memenuhi undangan dari kelompok pemerhati lingkungan & pariwisata khususnya Buleleng yaitu Yayasan Bali Harum yang mana sudah sejak lama mengumandangkan istilah ”Bali Clean & Green” dengan harapan bahwa Bali dapat terbebas dari sampah-sampah plastik yang sangat mengganggu pemandangan kebersihan dan kenyamanan wisatawan saat melancong (berwisata) ke Bali terlebih sampah plastic sangat sulit terurai sehingga dapat menyumbat saluran air pada saat musim penghujan dan mengakibatkan banjir.
 
Seperti yang diungkapkan juga oleh Gede Kertiasa Ketua Yayasan Orhiba Cab. Buleleng disela-sela gotong royong bahwa kegiatan gotong royong pembersihan ini sudah sering sekali dilakukan baik diundang oleh lembaga (yayasan) maupun atas inisiatif dari Yayasan Orhiba sendiri diantaranya pembersihan di kawasan Pantai Lovina, di Eks. Pelabuhan Buleleng, bahkan sampai ke desa-desa tertentu yang rawan penyebaran nyamuk DB seperti Alasangker, karena memang visi misi dari Yayasan Orhiba adalah begerak dibidang kesehatan badan & disamping sosial kemanusiaan.  Olehkarenanya seluruh warga Orhiba yang hadir dalam kesempatan tersebut juga tidak lupa untuk melaksanakan olahraga bersama dengan harapan dapat mengembalikan tenaga yang hilang saat gotong royong dan sekaligus dapat memperkenalkan Orhiba di desa Pejarakan khususnya dan kecamatan Grokgak umumnya.(Red. GdSupra@2017)

Jumat, 13 Oktober 2017

Pelatihan ORHIBA di Mapolda Bali, jalan termudah untuk mendapatkan kesehatan jasmani & jiwani.





Jumat (13/10/2017), memenuhi undangan dari Mapolda Bali untuk mengadakan pelatihan Olahraga Hidup Baru atau disingkat ORHIBA oleh Yayasan Orhiba Cab. Denpasar, puluhan anggota kepolisian Polda Bali bersama Kabagreskrimkum sangat antusias bersemangat mengikuti acara sampai selesai Pkl. 09.00WITA

Olahraga Hidup Baru (ORHIBA) sebenarnya sudah pernah berkembang pesat sekitar tahun 70an dimana pada saat itu Bpk. RS Soekanto giat sekali memperkenalkan ORHIBA ini ke instansi Kepolisian dan TNI sebagai olahraga yang sangat mudah dan sederhana untuk menjaga kesehatan jasmani, rohani, dan jiwani (mental). Dan sampai saat inipun olahraga Orhiba sangat diminati & dicari banyak masyarakat untuk mendapatkan sehat dengan mudah & gratis, dan sudah terbukti ribuan warga telah disembuhkan dari berbagai penyakit berat seperti Kanker Rahim, Kanker Payudara, Tumor (Getah Bening), Diabetes, Stroke, Maag, Darah Tinggi, Jantung Koroner, Saraf Kejepit, Lumpuh, Asam Urat/Rematik, Anemia, Gangguan Kehamilan, dan termasuk penyakit yang diakibatkan oleh gangguan non medis.

Awalnya Orhiba diperkenalkan sejak tahun 1941 dengan banyak macam gerakan yang meliputi 24x24 gerakan yang berbeda, namun sesuai perkembangan akhirnya selanjutnya yang dikembangkan sampai saat ini yaitu gerakan tunggal yang hanya memutar tangan sambil meneganggkan badan karena sangat mudah dilakukan oleh siapa saja baik orang yang masih dalam keadaan sakit maupun yang sehat. Yayasan Orhiba Cab. Denpasar berharap bahwa Orhiba ini dapat dilaksanakan berkesinambungan sehingga mendapatkan manfaat yang seutuhnya seperti dalam pribahasa MENS SANA IN CORPORE SANO (didalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula), ungkap Putu Martawan selaku koordinator.
(Red. GedeSupra@2017)