Pak Gede Sumarda 23tahun Alami Sakit Auto Imun Kulit Bersisik, Sembuh Total Berkat ORHIBA

Dalam pertemuan umum Orhiba di Pantai Giri Emas kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng seorang pensiunan PNS berkesempatan untuk memberikan kesaksian (testimoni) nya dalam menekuni olahraga hidup baru yang disingkat ORHIBA, beliau adalah Bapak Gede Sumarda yang asalnya sebenarnya dari desa Bengkala namun tinggal di Mamuju, Sulawesi Barat.  Dalam kesaksiannya Pak Gede Sumarda bercerita tentang penyakit yang dideritanya selama 23 tahun, dan sudah berobat kemana-mana baik ke dokter maupun paranormal namun tidak juga membuahkan hasil, bahkan dalam pengobatan dokter beliau juga pernah berobat ke singapura dan malaysia tetapi tetap tidak juga mendapatkan tanda-tanda kesembuhan dari penyakit AUTO IMUN yang dialaminya. Sampailah kemudian bertemu dengan Orhiba lewat youtube, dan sejak tahun 2020 berlatih dengan tekun walaupun hanya lewat panduan youtube akhirnya dalam beberapa bulan saja perlahan-lahan kesehatannya membaik dan kulit bersisiknya bersih tanpa bekas.  Demikianlah kesaksian beliau di pantai Giri Emas, di sela-sela waktunya pulang ke Bali karena ada upacara Ngaben di desa Bengkala, dan sebagai wujud syukur beliau pun berkeinginan untuk ikut menyebarkan ORHIBA di Sulawesi Barat agar semakin banyak yang bisa menerima manfaat seperti yang beliau sudah rasakan juga. (red. gedesupra) Kamis, 25/08/2022

Dok. Humas Yayasan Orhiba Singaraja Kabupaten Buleleng.

PERINGATAN WAHYU ORHIBA KE-81 DI PANTAI HAPPY SEDERHANA NAMUN SANGAT BERKESAN & BERMAKNA

Bertempat di Pantai Happy Desa Tukadmungga, Singaraja Bali kemarin hari senin 08-Agustus-2022 adalah hari yang sangat berbahagia untuk seluruh warga ORHIBA yang ada di Indonesia karena merupakan hari peringatan turunnya wahyu ORHIBA yang ke-81, termasuk juga warga Orhiba kabutapen Buleleng yang kali ini merayakannya di Pantai Happy secara sederhana yang ditandai dengan pemotongan tumpeng & kue ulang tahun juga.  Walaupun acara peringatan kali ini diadakan secara sederhana dengan hanya mengundang beberapa perangkat desa setempat, namun rawut wajah kebahagiaan nampak terlihat pada sekitar 1500 warga Orhiba yang hadir, yang tentunya sangat antusias mengikuti acara sampai sekitar pkl. 20.00WITA.

Dimana dalam acara peringatan kali ini juga ditampilkan testimoni beberapa warga Orhiba yang sudah mendapatkan kesembuhan dari sakitnya, seperti Made Eka Trinadi dari Pulau Batam Singaraja yang awal terkena tumor rahim stadium 4 sehingga rahimnya pun sempat disarankan untuk diangkat, namum berkuat kuasa Tuhan YME beliau akhirnya bertemu dengan Orhiba, dan selama beberapa bulan saja sakitnya pun bisa sembuh total dan Bu Eka merasakan sehat walafiat sejak tahun 2011 menekuni Orhiba sampai saat ini, bahkan tambahnya lagi matanya yang awalnya minus pun juga sembuh sehingga bisa membaca normal tanpa menggunakan kaca lagi.

Dalam testimoni yang lain seorang warga asal Penarukan Pak Joni Artha mengatakan bahwa sebelum Orhiba beliau mengalami sakit saraf kejepit yang sakitnya luar biasa, bahkan bangun tidurpun harus dibantu istrinya, demikian juga saat duduk beliau mengatakan tidak kuat walau hanya beberapa menit saja. Oleh dokter Pak Joni disarankan untuk melakukan operasi saraf yang biayanya sangat tinggi yaitu 75jt rupiah, namun demikian saat ditanya apakah dokter bisa memastikan kesembuhannya, dokter mengatakan hanya berusaha yang terbaik. Dan oleh karena hal itu pak Joni kemudian berusaha untuk mencari alternatif lain, sampai kemudian bertemu dengan ORHIBA dan ikut berlartih di Taman Kota Singaraja sekitar tahun 2014, perlahan-lahan beliau pun bisa sembuh normal kembali sehat walafiat sampai saat ini tetap tekun melakukan Orhiba (olahraga hidup baru).

Tidak sampai disitu seorang warga Orhiba yang kebetulan adalah seorang penari bondres terkenal di singaraja pak Raksa Sulaksana bersama dengan penyiar radio kondang Nuansa Giri FM Pan Balang Tamak dalam kesempatan tersebut juga ikut menghibur dengan gaya leluconannya yang kocak dan sangat menghibur, sambil memberikan terstimoninya dalam menekuni Orhiba.  Dimana pak Raksa Sulaksana pernah alami sakit stroke sebelah tangan dan tidak bisa berbicara alias bisu, namun berkat Orhiba akhirnya bisa sembuh normal kembali setelah 6bulan tekun Orhiba, demikian juga saat mengalami sakit asma, pak Raksa Sulaksana tetap memilih untuk melakukan Orhiba dalam proses penyembuhannya yang tanpa obat. Sampai kini pak Raksa Sulaksana terus tekun mengikuti pertemuan Orhiba di sela-sela kesibukannya sebagai penari bondres sampai keluar daerah Bali pun dia tetap melakukan Orhiba. (Red. gedesupra)

Testimoni Pak Budarsa Sembuh Dari Gagal Ginjal Berkat ORHIBA

Seorang warga orhiba yang berasal dari banjar Lebah, desa Sekumpul, kecamatan Sawan, Singaraja mengungkapkan pengalamannya menekuni Orhiba (olahraga hidup baru) dihadapan ratusan warga Orhiba yang hadir dalam pertemuan rutin setiap hari minggu pagi di eks. Pelabuhan Buleleng, dimana beliau yang bernama pak Ketut Budarsa ini awalnya alami sakit gagal ginjal selama tujuh tahun, lalu kemudian ikut Orhiba dan secara perlahan-lahan merasakan kesehatannya pulih kembali, dan bahkan pak Ketut Budarsa nekat kerja ke luar negeri New Zealand padahal keluarganya meragukan kepergiannnya tersebut karena mereka tahu bahwa dirinya penderita gagal ginjal. 

Namun karena keyakinnannya kepada ORHIBA, pak Ketut Budarsa pun tetap berangkat ke New Zealand untuk bekerja dan sampai disana dia tetap rajin melakukan olahraga sampai 10 kali dalam sehari, bahkan tubuhnya katanya kuat menahan dinginnya cuaca di New Zealand.  Kini setelah dia menyelesaikan kontrak kerjanya, diapun kembali pulang ke desa sekumpul dan saat ini cukup rajin datang ke pertemuan umum Orhiba. (Red. gedesupra)

Family Gathering Perdana Yayasan ORHIBA Buleleng Di Danau Buyan

Setelah dua tahun lebih vacum dalam melaksanakan pertemuan olahraga bersama ORHIBA yang melibatkan banyak orang maka di tahun 2022 ini Yayasan Orhiba Cabang Kab. Buleleng kembali lagi secara aktif melaksanakan pertemuan olahraga bersama yang diadakan diberbagai tempat antara lain di Pantai Giri Emas & Lapangan Seririt setiap hari kamis sore secara bergiliran, sedangkan untuk pertemuan olahraga bersama minggu pagi diadakan di dua tempat antara lain Pantai Happy Tukadmungga & Eks. Pelabuhan Buleleng.

Dibangkitkannya kembali pertemuan olahraga bersama ini bertujuan agar seluruh warga Orhiba Buleleng dapat membangun semangat lagi dalam menjaga kesehatan, sehingga rasa malasnya bisa dikalahkan dengan dengan rajin datang ke pertemuan, yang mana pada akhirnya mereka dapat mempertahankan kesehatannya dan bahkan bisa mendapatkan kembali kesehatannya kembali tentunya bagi mereka yang masih dalam keadaan sakit (proses).

Masih dengan tujuan membangkitkan semangat warga Orhiba Buleleng khususnya, maka tanggal 22/05/22 kemarin bertempat di tepi Danau Buyan sekitar seribu warga Orhiba turut hadir dalam acara Family Gathering yang digagas oleh Yayasan Orhiba Buleleng.  Dalam acara family gathering yang baru pertama kali digelar ini turut hadir juga Ketua Komisaris ORHIBA Bali-Nursa Pak Nyoman Karim yang sekaligus memberikan sambutannya dihadapan semua warga yang hadir, beliau menekankan agar seluruh warga Orhiba tetap rajin dan tekun dalam melakukan Orhiba yang mempunyai satu tujuan yaitu sehat jasmani dan sehat mental.  Dalam kesempatan tersebut juga Pak Nyoman Karim juga mengingatkan kepada semua warga bahwa pelajaran Orhiba adalah merupakan karunia dari TYME yang berdasarkan cinta kasih, jadi jangan sampai dipertentangkan dengan agama apapun, bahkan pelajaran Orhiba adalah merupakan praktek nyata dalam menerapkan Tri Hita Karana dalam ajaran Hindu yaitu menjaga hubungan baik antar sesama, menjaga hubungan dengan Tuhan, dan juga menjaga hubungan baik dengan masyarakat & negara.

Lebih lanjut acara family gathering yang diadakan di Danau Buyan ini telah disambut baik oleh seluruh warga Orhiba yang datang, dimana nampak semua warga yang hadir merasa senang gembira dan bahagia dapat menikmati suasana penuh kekeluargaan, persaudaraan antar warga dalam semua acara yang telah disiapkan antara lain: Olahraga bersama & bersatu lahir bhatin dalam hidup, permainan (games), bondres warga orhiba dan karaoke bersama.

 

PERTEMUAN BESAR TAHUNAN DAN PENGUKUHAN STRUKTUR KEPENGURUSAN YAYASAN ORHIBA KABUPATEN BULELENG, MINGGU, 20 MARET 2022

PERTEMUAN BESAR TAHUNAN DAN PENGUKUHAN STRUKTUR KEPENGURUSAN YAYASAN ORHIBA KABUPATEN BULELENG, MINGGU, 20 MARET 2022

Pertama kali secara perdana di Tahun 2022 tepatnya pada Hari Minggu, 20 Maret 2022, Yayasan Orhiba Kabupaten Buleleng melaksanakan pertemuan besar tahunan sekaligus pengukuhan struktur kepengurusan yayasan Orhiba yang baru mengingat kasus Covid-19 telah melandai. Dalam pertemuan ini, dihadiri oleh Bapak Komisaris Bali Nusra, “I Nyoman Karim” dan Bapak Penasehat Orhiba Pusat sekaligus Pembina Orhiba Kabupaten Buleleng, “Made Yastina”. Turut hadir pengurus yayasan Orhiba, Koordinator kecamatan sekabupaten Buleleng, Koordinator Desa, warga pelatih, dan Warga Orhiba dari semua kecamatan yang ada di Kabupaten Buleleng. Terlihat semua undangan dan warga antusias mengikuti acara tersebut.

 

Acara inti dari kegiatan ini adalah dikukuhkannya Struktur Kepengurusan Yayasan Orhiba Kabupaten Buleleng yang Baru. Kepengurusan ini di kukuhkan langsung oleh Bapak Komisaris Bali Nusra dihadapan semua warga Orhiba yang hadir dalam acara tersebut. Bapak I Nyoman Karim berpesan agar kepengurusan yang baru mampu mengembangkan Orhiba dengan tetap rendah hati, sabar, mempunyai cinta kasih dan tetap bersatu sehingga tujuan dari Yayasan Orhiba nantinya bisa tercapai. Pada kesempatan tersebut, Bapak Ketua Yayasan Orhiba Kabupaten Buleleng, “Gede Kertiasa” mengungkapkan bahwa,” ini adalah kali pertama Yayasan Orhiba menggelar Pertemuan 

Besar Tahunan setelah 2 tahun vakum untuk melaksanakan kegiatan pertemuan di berbagai kesempatan. Ini dikarenakan Yayasan Orhiba tentunya selalu mengikuti aturan pemerintah terkait Covid-19 .Yayasan Orhiba bersifat continue atau berkesinambungan agar tidak berefek pada aksi pelanggaran aturan pemerintah yang membuat hal yang tidak diinginkan terjadi. 

 

Namun demikian,setelah pandemi ini melandai akan kembali di kembangkan kembali dengan kepengurusan yang baru. “Mempunyai pengurus yang baru bukan berarti menjadi suatu kebanggan yang menjadikan pengurus bersikap arogan, merasa bangga, merasa hebat “belog ajum” namun lebih pada bertugas, melatih, mengajak orang untuk bergabung, memberikan contoh yang positif, dan mempersiapkan segala sesuatu terkait dengan pengembangan Yayasan Orhiba Buleleng ke depannya. 

 

Menjadi bagian dari pengurus orhiba diharapkanmengambil tugas dan tanggung jawab lebih yang tentunya akan mendapatkan pahala yang lebih pula” Ujar Ketua Yayasan orhiba. Selain itu, sebelum dilantik Kepengurusan Orhiba yang baru, beliau berpesan agar menjadi bagian dari Orhiba Tetaplah Rendah Hati meskipun dalam perjalanan selalu akan ada saja cobaan yang datang, namun ketika mampu menjalani dan melewati maka hasilnya akan luar biasa karena sejatinya ORANG YANG TANGGUH, KUAT, DAN HEBAT adalah orang yang mampu bertahan atas semua cobaan yang menerpa.

Salam Hidup dalam Persatuan Kasih

Pertemuan ORHIBA Perdana Di Eks. Pelabuhan Buleleng Di Masa Pandemi

Inilah momen pertemuan orhiba mingguan yang perdana setelah dua tahun lebih sempat vakum karena adanya pendemi, pertemuan orhiba ini kembali mengambil tempat di eks. Pelabuhan Buleleng tanggal Minggu 13-Maret-2022.  Sebelum melakukan olahraga bersama yang pertama, seluruh warga orhiba dengan sigap bergotong royong untuk memungut sampah-sampah yang berserakan sehingga nyaman dalam ber-orhiba, dan ikut menjaga lingkungan.

Setelah melakukan olahraga bersama yang pertama, seperti biasanya untuk mengisi waktu istirahat ketua yayasan orhiba kabupten buleleng terlihat memberikan arahan atau wejangan kepada seluruh warga yang hadir, yang bertujuan untuk memberikan motivasi  agar tetap semangat dalam menjaga kesehatan badan, yang merupakan harta yang paling mulia.

Dalam kesempatan tersebut pak gede kertiasa juga kembali menekankan kepada warga agar selalu memperhatikan tahapan-tahapan melakukan orhiba yang benar, yaitu dari mencari tempat yang aman, baru kemudian dalam posisi berdiri tegak lurus menyadari bahwa kita adalah ciptaan tuhan yang paling sempurna, yang dilanjutkan dengan mencintai diri (meraba seluruh tubuh dengan penuh kasih sayang) sehingga kita terhubung dengan Tuhan, sampai kemudian tahapan memutar tangan kedepan dan kebelakang sambil membayangkan atau melihat langit biru & alam semesta.

Dalam akhir acara pertemuan mingguan orhiba kali ini, pengurus juga menyampaikan bahwa minggu depan tanggal 20-Maret-2022 akan dilaksanakan pengukuhan pengurus ORHIBA Kabupaten Buleleng oleh Yayasan Bali-Nusra bertempat di sekertariat Orhiba Buleleng Jln. Raya Air Sanih pada pukul 09.00WITA – Selesai.  Oleh karenanya semua warga diharapkan hadir sekaligus melakukan pertemuan besar yang pertama dimasa pandemi ini, demikian dikatakan oleh Ketua Yayasan Orhiba Bulelang. (Red. gedesupra)