Salah satu modal untuk bisa hamil adalah mempunyai rahim. Jadi memang
tidak ada yang tidak mungkin untuk seorang perempuan untuk hamil tapi
ada pengecualiannya salah satunya adalah tidak mempunyai rahim.
Ada beberapa kondisi seorang wanita tidak mempunyai rahim, yaitu
sejak dari lahir (kongenital) atau didapat (operasi pengangkatan rahim).
Kasus kongenital memang terhitung jarang dimana seorang wanita tidak
mempunyai sama-sekali rahim atau rahimnya ada namun sangat kecil. Tapi
untuk yang didapat (operasi pengangkatan rahim) sangat banyak kita
temukan.Salah
satu kasus dimana rahim coba dipertahankan dengan pengangkatan massa
miomnya saja yang mencapai 10 buah plus 2 buah kista coklat. Operasi
yang sangat melelahkan tentunya dibandingkan langsung dilakukan
pengangkatan rahim namun lelah hilang bila kita berpikir kepentingan
operasi ini untuk konservasi kemungkinan hamil. Semoga Tuhan masih
memberi kesempatan untuk mendapatkan kehamilan...amin. Beberapa kasus yang saya alami memberikan pelajaran.
1. Saat saya pendidikan, ada seorang pasien dengan mioma uteri yang
sangat berat dan secara medis sudah berindikasi rahimnya diangkat. Namun
pasien menolak diangkat rahimnya karena belum mempunyai keturunan,
ternyata 2 tahun kemudian pasien tersebut hamil dan melahirkan bayi
dengan sehat.
2. Kira-kira 2 tahun yang lalu datang pasien ke klinik untuk
mengikuti baby program. Salah satu keluhan yang disampaikan adalah tidak
pernah haid. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata sebelumnya telah
dilakukan operasi pengangkatan rahim dan anehnya kok pasien tidak
mengetahui ya?? Jangan-jangan diterangkan tapi lupa, atau diterangkan
dalam bahasa medis hingga nggak nyambung. Mungkin informasi dan
komunikasi kurang mulus antara dokter dan pasien, sebagai catatan dokter
yang mengoperasi merupakan keluarga dekat si pasien.
3. Ada satu pasien dengan mioma yang sangat parah dan sudah divonis
untuk dilakukan pengangkatan rahim. Saat itu saya terangkan ke pasien
tentang kemungkinan miomnya saja yang diangkat siapa tahu bisa hamil
namun ada kemungkinan operasi ulang dilakukan kalau miomnya tumbuh lagi.
Pasien setuju untuk rahimnya dipertahankan, dengan risiko terburuk
keluhan masih ada dan dilakukan operasi ulang. Dilakukan operasi Juli
2007, dan setelah lama berselang pasien hamil tahun ini (2010). Dari
pemeriksaan usg didapatkan adanya kantong kehamilan dengan janin yang
sehat dan…..ada bonus myoma dengan ukuran yang cukup besar juga.
Disini dalam menangani pasien dokter lebih pas untuk memberikan
penjelasan sejelas-jelasnya, dan memberikan alternatif pilihan tindakan
(informed choice) ke pasien. Biarkan pasien yang memutuskan pilihannya,
rahimnya dipertahankan dengan segala konsekuensi, atau rahimnya
disingkirkan.
Banyak orang belum tahu keberadaan ORHIBA padahal olahraga ini sudah dikenal sejak tahun 1941, olahraga ini sangat mudah dilakukan gerakannya sangat sederhana, bisa dilakukan dimana saja, dan siapa saja boleh melakukannya baik anak-anak, orang muda, orang lanjut usia, ibu hamil, orang sakit, apalagi orang sehat. Jika kita melakukan orhiba dengan teratur setiap hari minimal 3x maka penyakit apapun pasti bisa disembuhkan. Inilah jalan satu-satunya yang terakhir dari Tuhan untuk menyempurnakan badan jasmani manusia hidup.