Ketut Parwijaya akhirnya sembuh dari sakit LEVER berkat ORHIBA.

Ketut Parwijaya dari desa Munduk - Singaraja, akhirnya dapat sembuh normal kembali dari penyakit LEVER nya setelah berobat ke dokter dan paranormal kesana kemari, tetapi berkat orhiba selama 3bulan akhirnya penyakitnya berangsur sembuh, dan sampai saat ini telah ber-orhiba selama 4tahun. (kesaksian 08-Aug-2013, di Taman Kota Singaraja)

SIAPAKAH YANG MENENTUKAN UMUR MANUSIA ???

Seandainya Tuhan memang berperan untuk memberikan umur panjang, apakah umur panjang tersebut berupa takdir kepada seseorang? Ataukah umur panjang yang dari Tuhan diperoleh dengan do’a, atau bentuk permohonan melalui do’a? Kalaulah umur panjang merupakan takdir kepada seseorang maka takdir untuk umur panjang tentu tidaklah sama untuk orang yang satu dengan orang lainnya. Dan apabila umur panjang itu memang merupakan takdir bagi seseorang maka upaya apapun yang dilakukan oleh seseorang yang bukan ditakdirkan mendapat umur panjang tentu akan sia-sia; artinya berdoapun tidak akan bermanfaat untuk mendapatkan umur panjang.

Seandainya umur panjang dapat diperoleh dengan permohonan do’a kepada Tuhan, maka Tuhan akan memilih do’a siapa yang layak dikabulkan untuk mendapat umur panjang. Apakah mungkin do’a semua orang dapat dikabulkan oleh Tuhan, karena sudah pasti bahwa semua orang yang waras pasti menginginkan umur panjang. Kata orang, tiada yang tak mungkin dihadapan Tuhan, tetapi kenyataannya bahwa belum pernah kejadiannya bahwa semua umat manusia ber-umur panjang. Lalu bagaimana donk agar do’a dapat dikabulkan?

Tadi kita sudah meyakini bahwa setiap orang pasti menginginkan umur yang panjang. Apabila memang umur panjang dapat diperoleh melalui permohonan do’a kepada Tuhan maka setiap orang sudah pasti mengajukan permohonannya melalui do’a-nya. Manusia tentu berpikir bahwa dia harus berusaha mendapatkannya dari Tuhan. Karena belum pernah terbukti bahwa semua manusia berumur panjang, maka terjadilah kompetisi diantara manusia untuk lebih dulu mendapatkannya. Oleh karena itu, mungkin saja terjadi sogok-menyogok, mungkin saja terjadi sikut-menyikut, mungkin saja terjadi pembinasaan antar sesama supaya yang lain tidak mendapat dan dia yang mendapatkannya. Mungkin pula Tuhan memberikan umur panjang berdasarkan pilih kasih; Tak Adil donk? Yang jelas bahwa ada misteri dibalik umur panjang. Seandainyapun umur panjang memang berasal dari Tuhan, maka ada misteri yang harus dibuka rahasianya.

Memang sulit untuk memastikan sebuah jawaban apakah memang benar Tuhan berperan dalam perolehan umur panjang pada seseorang. Sepertinya Tuhan memang tidak memberikan umur panjang, akan tetapi Tuhan memberikan hidup kepada seseorang dan selanjutnya terserah yang hidup itulah yang berupaya untuk mendapat umur panjang.

"BERDOA DAN BERUSAHA" ya, itulah kunci untuk mendapatkan umur panjang. Berdoa tujuannya untuk menguatkan mental dan rohani. Sedangkan berusaha adalah bagaimana kita dapat mengusahakan agar tubuh selalu dalam keadaan sehat, bagaimana kita selalu dapat mengasihi tubuh, tidak menyiksa tubuh hanya karena mengutamakan uang diatas segalanya.

UMUR PANJANG DAN SEHAT ADALAH IDAMAN SETIAP MANUSIA.

TIDAK SENANGKAH KITA BERUMUR PANJANG & SEHAT ? akherat, adalah kata yang tidak asing bagi kita dimana mungkin sama dengan sorga yang digambarkan banyak orang sebagai tempat yg indah konon tiada taranya, namun demikian tidaklah mudah untuk dapat menuju tempat itu karena menempuh perjuangan yg panjang dengan mengalahkan segala sifat yg tidak baik dalam diri untuk dapat menjadi manusia yg rendah hati, dan penuh kasih. Dan satu hal lagi yg terlupakan adalah jika sudah siap menuju ke akherat maka kematian adalah syaratnya, jadi inilah yg menjadi dilema dalam hidup karena hidup seolah untuk mempersiapkan kematiannya, seolah manusia tidak senang berumur panjang ratusan tahun, sebagian orang berpikir bahwa jika umurnya sudah 70th maka dianggapnya sdh dekat dengan kematian menuju dunia akherat itu. Pemahaman dunia lama harusnya cepat kita rubah karena sesungguhnya Tuhan sama sekali tidak menyebutkan berapa umur manusia dalam seluruh kitab manapun, dan akherat adalah bukan tujuan hidup yang utama karena manusia diciptakan paling sempurna yg diharapkan mampu menjadi pengatur seluruh ciptaanNya agar terhindar dari kehancuran berulang-ulang, seperti dalam kitab disebutkan manusia diharapkan menjadi penguasa seluruh isi langit dan bumi. sayang memang pemahaman dunia lama atas kehendak Tuhan telah keluar dimana malah yang terjadi adalah penguasaan seluruh umat manusia dalam artian mengikatnya dalam aturan-aturan yg dibuatnya sehingga kemerdekaan setiap insan dan mahluk hidup kian hilang, perasaan murni kasih yg dianugrahkan Tuhan semakin tenggelam dibawah rasa ketakutan dan kecemasan serta tekanan.

marilah kita sama-sama mulai belajar untuk menghormati dan mengasihi seluruh ciptaanNya dengan bermula dari menimbulkan kasih perasaan murni kepada badan kita sendiri, sehingga kasih itu akan meluap kepada sesama hidup yang satu adanya. Mulailah dengan melakukan ORHIBA.  Salam asih dalam hidup.

PELATIHAN ORHIBA DI SMK KESEHATAN VIDYA USADHA SINGARAJA.

Pengenalan ORHIBA (Olahraga Hidup Baru) kepada siswa-siswa diharapkan dapat mengerti dan memahami pentingnya kesehatan, apalagi dalam sekolah SMK Kesehatan Vidya Usadha Singaraja yang nantinya akan terjun langsung dalam dunia kerja nyata untuk melayani pasien tentunya, maka kesehatan calon perawat-perawat kesehatan harus senantiasa dijaga terlebih dahulu.  Petugas kesehatan atau paramedis harus lebih sehat daripada pasiennya.

Orhiba dikenalkan sebagai jalan yang sangat sederhana namun telah terbukti dapat menyembuhkan segala macam penyakit medis maupun non medis sehingga dapat mengurangi beban petugas kesehatan (perawat) dalam menjalankan tugas pekerjaannya. || Sgr, 18.07.2013 (Red. GedeSupra)

Lima belas tahun menderita diabetes (kencing manis) & darah tinggi akhirnya sembuh berkat ORHIBA.

Pak Made Raka - Dusun Tenaon - Alasangker Hp. 087863030899, lima belas tahun minum obat karena menderita kencing manis(diabetes) akhirnya bisa sehat kembali dan selama dua tahun sudah tanpa minum obat lagi. sementara empat temannya yg sudah pensiun berbarengan sudah meninggal katanya disela pertemuan besar orhiba ke-2 di Taman Kota Singaraja 28-Apr-2013.

ORHIBA memberikan solusi sehat hanya dengan SATU JURUS.

ORHIBA memberikan solusi sehat hanya dengan SATU JURUS.
Di jaman modern ini begitu banyak cara pengobatan kedokteran maupun alternaif yang menjamur seiring dengan semakin beragamnya penyakit yang menyerang manusia, sayangnya satu jenis obat hanya diperuntukkan untuk menyembuhkan satu jenis penyakit saja, dan jikalaupun obat tersebut belum juga menyembuhkan maka dokter akan mencari obat yang lain hanya untuk penyakit yang sama.

Namun demikian tidak jarang dalam tubuh seseorang ditemukan beberapa penyakit yang berbeda atau dalam istilah umumnya "komplikasi", bahkan komplikasi yang terjadi bisa saja lebih dari tiga macam penyakit dalam tubuh. Sehingga dalam kasus-kasus tersebut biasanya dokter akan sangat hati-hati memberikan pengobatan kepada pasien sehingga tidak berakibat fatal (over dosis ataupun salah obat). Hal yang sama juga akan dilakukan oleh para penyedia layanan terapi alternatif dan sejenisnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengobatan kedokteran ataupun alternatif memiliki banyak jurus yang berbeda untuk penyakit yang berbeda pula.

Dari sekian banyak warga orhiba yang sembuh dari sakit termasuk yang mengalami komplikasi seperti ada yang diabetes plus jantung, ada yang darah tinggi plus rematik, diabetes plus stroke, sakit kepala plus maag, dll. semuanya hanya melakukan gerakan yang sama yaitu memutar tangan sambil menguatkan otot-otot & meniatkan zat biru kekuatan alam semesta masuk kedalam tubuh. DENGAN JURUS YANG SAMA SETIAP HARI, SAMBIL MEMPERBAIKI TERUS GERAKAN & KETEGANGAN SERTA KEFOKUSAN ITULAH KUNCI KESUKSESAN.

Salam Asih dan Hidup.

Jantung bocor akhirnya sembuh tanpa operasi bypass berkat ORHIBA

Adalah bapak Made Lastra dari desa Busungbiu Kec. Busungbiu - Singaraja Hp. 082146171228 yang sudah lama mengalami gangguan jantung (sakit jantung koroner) dan oleh dokter disarankan untuk operasi bypass ke rumah sakit jantung, tapi oleh seorang temannya beliau disarankan untuk untuk mencoba melakukan ORHIBA.  Alhasil akhirnya setelah mengikuti ORHIBA secara rutin selama tiga bulan, sekarang penyakit jantungnya sudah lenyap dan sudah dapat bekerja keras mengurus perkebunan cengkehnya kembali, bahkan beliau pun ikut aktif menyebar luaskan orhiba kepada masyarakat setempat.

Diabetes (kencing manis) akhirnya sembuh berkat ORHIBA.

Bapak Made Ranten dari desa Busungbiu  Kec. Busungbiu Hp. 082147273100 adalah salah seorang dari sekian banyak warga masyarakat kabupaten Buleleng yang sudah dapat menikmati hidup normal kembali setelah bertahun-tahun mengalami penderitaan dan kecemasan akibat  penyakit DIABETES (kencing manis) namun hanya dengan melakukan ORHIBA secara teratur akhirnya dalam beberapa bulan saja badanya kembali sehat walafiat hidup luar dalam (Jreee…eeeng) dan istrinya pun ikut senang ber-orhiba bareng.